Skip to main content

Besaran dan Satuan dalam Fisika


Sejak zaman dulu orang telah melakukan pengukuran seperti mengukur panjang atau luas suatu benda, disamping itu mereka juga bisa menimbang massa dari suau benda. Tahukah kalian bagaimana mereka menyetakan hasil dari pengukuran tersebut? Simak dan pelajari materi pembelajaran berikut.

1. Besaran Pokok Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam, Fisika adalah ilmu yang mengungkap ayat-ayat Allah yang terdapat di alam ini (ayat Kauniah), sehingga diharapkan manusia dapat memahaminya serta memanfaatkannya sebagai modal pengabdiannya kepada Tuhan Pencipta Semesta alam ini. Gejala alam yang dipelajari itu baik yang terjadi pada benda/materi yang dapat diamati langsung (makro), seperti gerak planet, lintasan roket, gerak mobil dan lain-lain, maupun benda/materi yang tidak dapat kita amati langsung (dunia mikro), seperti halnya gerak elektron dalam atom, perambatan kalor dalam logam dan peristiwa-peristiwa lainnya. Segala gejala alam tersebut dapat ditunjukkan melalui sifat-sifat berbagai besaran fisika tersebut serta hubungan antara satu besaran dengan besaran lainnya. Misalnya untuk memahami apakah logam memuai atau tidak ketika dipanasi, kita menyelediki panjang logam tersebut melalui pengukuran dan kaitannya dengan suhunya. Untuk memudahkan dalam mengungkap gejala alam ini, maka digunakan berbagai lambang notasi yang mewakili besaran-besaran fisika. Contohnya Massa (m), panjang l), waktu (t), laju (v), suhu (T) Kuat medan magnet (B) dan banyak lagi besaran- besaran lainnya. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada lampiran. Sesungguhnya nama-nama besaran fisika itu tidak asing bagi kita, mudah diingat, karena kata-kata tersebut biasa pula digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti suhu, waktu, panjang, volume, kecepatan dan banyak lagi besaran yang lainnya. Namun kadang-kadang untuk pendefinisian secara ilmiah, menyebabkan makna besaran-besaran tersebut menjadi asing bagi kita. Besaran adalah sesuatu yang dapat ditentukan atau diukur, dan hasil pengukurannya dinyatakan dengan satuan. Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada satuan-satuan besaran lain. Dalam Sistem Internasional ada 7 besaran pokok yaitu:


2. Satuan Internasional Pada dasarnya satuan besaran dapat ditentukan secara sembarang. Tetapi hal ini akan menyulitkan atau banyak menimbulkan masalah karena satu besaran dapat mempunyai bermacam-macam satuan. Satuan tersebut dapat berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain. Misalnya, untuk satuan besaran panjang digunakan meter, inci, kaki, hasta, depa, dan jengkal. Oleh karena itu, perlu ditetapkan satuan standar yang berlaku secara umum. Untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan juga kepentingan sosial perlu adanya keseragaman dalam pemakaian satuan, untuk itu diperlukan adanya standarisasi satuan. Namun untuk memperloleh satuan standar yang baik memerlukan kecermatan dan ketelitian yang baik. Suatu standar akan baik bila memiliki sifat-sifat :nilainya tetap, tidak terpengaruh oleh perubahan-perubahan lingkungan, mudah ditiru atau mudah diduplikasi, juga mudah untuk prosedur menghasilkannya. Karena itu sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi definisi standar satuan telah mengalami beberapa perubahan dan senantiasa diupayakan untuk menghasilkan ketelitian yang semakin tinggi. Di berbagai negara maupun di berbagai penerapan tekhnologi telah digunakan berbagai macam satuan untuk suatu besaran. Misalnya untuk satuan panjang,masih ada orang yang menggunakan inchi, kaki, mil, bahkan di daerah-daerah tertentu masih digunakan jengkal, tumbak, depa atau yang lainnya. Adanya berbagai satuan untuk besaran yang sama tentu saja dapat menimbulkan kesulitan. Untuk mengatasi kesulitan tesebut kita perlu merumuskan satu jenis satuan untuk suatu besaran tertentu yang standar yang disebut satuan standar. Syarat utama satuan standar adalah :

  • Nilai satuannya harus sama
  • Mudah diperoleh kembali ( mudah ditiru ) Dapat diterima secara internasional 
3. Besaran Turunan Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran


4. Dimensi Dalam Fisika banyak besaran yang sebenarnya terbentuk atau tersusun dari besaran lain, atau besaran yang satu dengan lainnya sebenarnya sejenis. Misalnya jarak yang ditempuh partikel selama bergerak lurus dengan keliling suatu lingkaran adalah dua besaran yang sejenis sama-sama merupakan besaran panjang. Kelajuan adalah jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu, berarti pula bahwa besaran kelajuan tersebut sebenarnya tersusun dari besaran panjang dibagi waktu. Dimensi menggambarkan bagaimana suatu besaran terbentuk atau tersusun dari besaran-besaran lainnya.
Dimensi suatu besaran menggambarkan bagaimana besaran tersebut disusun dari kombinasi besaran-besaran pokok.


Salah satu manfaat dari konsep dimensi adalah untuk menganalisis benar atau salahnya suatu persamaan. Pada suatu persamaan dimensi besaran di ruas kiri harus sama dengan dimensi di ruas kanan.. Melalui analisa dimensi kita pun bisa mencek kebenaran suatu persamaan fisika, karena suatu persamaan fisika harus memiliki dimensi yang konsisten. Misal dalam persamaan gerak lurus beraturan ada persamaan yang menghubungkan perpindahan dengan kecepatan dan waktu, yaitu s = v.t. Jika kita analisis dimensinya maka dimensi ruas kiri harus sama dengan dimensi ruas kanan. 
Dimensi perpindahan adalah [L]. Sedang dimensi kecepatan adalah [L/T] dan dimensi waktu adalah [T]. Maka s = v. t [L] = [L/T][T]= [LT-1][T] [L] = [L] ⇒ berarti persamaan tersebut adalah benar, karena dimensinya konsisten. 

Comments

Popular posts from this blog

PERADABAN DUNIA SEBELUM ISLAM

PERADABAN DUNIA SEBELUM ISLAM Peradaban dunia menjelang lahirnya Islam telah menyimpang jauh dari ketentuan ajaran Allah. Pada masa pra-Islam terdapat dua kekuatan peradaban dunia, yaitu peradaban Romawi Timur dan peradaban Persia, dua kerajaan yang menjadi tetangga Arab, tempat lahirnya Islam. Dua kekuatan besar tersebut merupakan dua super power dunia pada masa itu sekaligus merupakan adikuasa dunia. Arab sebagai tempat munculnya agama Islam belum dikenal dalam percaturan sejarah dunia sebelumnya. Peradaban Arab ketika itu memiliki corak, yaitu bobroknya moralitas bahkan sama sekali tidak mencerminkan budaya yang positif, sehingga peradaban Arab ketika itu disebut sebagai peradaban Jahiliah. Dalam situasai dan kondisi peradaban dunia yang semacam itulah Nabi Muhammad SAW diutus Allah untuk membawa agama Islam dengan menjunjung tinggi peradaban bermoral. Peradaban Romawi Timur Kerajaan Romawi didirikan pada tahun 753 sebelum masehi (SM), dengan ibu kotanya Roma, dan usianya ...

Kemunduran Kerajaan Sriwijaya

Kemunduran Ekonomi Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya mundur sekitar abad sebelas. Kemunduran kerajaan Sriwijaya diawali dengan adanya serangan dari kerajaan Colamandala dari India yang menyerang Sriwijaya bagian Semenanjung pada sekitar tahun 1023. Kawasan semenanjung yang mendapat serangan ini adalah daerah Kedah/Kadaran atau Kataha. Serangan dari kerajaan Colamandala ini berlangsung sampai tiga kali, yakni tahun 1023, tahun 1030 dan tahun 1068. Mengapa serangan Colamandala ini tidak langsung ke pusat kerajaan,melainkan ke Semenanjung? Untuk dapat menjawab pertanyaan itu, mari ikuti uraian berikut. Kita ketahui bahwa Sriwijaya adalah kerajaan Maritim. Sebagai kerajaan Maritim Sriwijaya sangat mengandalkan kawasan Semenanjung. Peranan penting Sriwijaya adalah kawasan Semenanjung ini. Dengan dikuasainya kawasan Semenanjung ini maka pusat kekuasaan akan melemah. Dengan dikuasainya kawasan Semenanjung yang merupakan urat nadi perekonomian Sriwijaya maka kegiatan perdagangan Sriwijay...

Pengertian demokrasi dan macam-macam demokrasi

Kata demokrasi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan sehingga demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat. Kata ini kemudian diserap menjadi salah satu kosa kata dalam bahasa Inggris yaitu democracy.  Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara. Kebanyakan orang mungkin sudah terbiasa dengan istilah demokrasi, tapi tidak menutup kemungkinan masih ada yang salah dalam mempersepsikan istilah demokrasi. Bahkan tidak hanya itu, konsep demokrasi bisa saja disalahgunakan oleh para penguasa terutama penguasa yang otoriter untuk memperoleh dukungan rakyat agar kekuasaannya tetap langgeng. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, demokrasi merupakan istilah politik yang berarti pemerintahan rakyat. Hal tersebut dapat diartikan bahwa dalam sebuah negara demokr...